Berwisata di Timur Tengah


.


MIDDLE East alias wilayah Timur Tengah memiliki cap yang berbau negatif, terutama di mata Barat. Namun demikian, tetap banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sana karena Timur Tengah memiliki sejarah dan kebudayaan tua yang sangat menarik.
Sebagian besar orang menganggap Timur Tengah identik dengan negara Arab Saudi, tapi ada beberapa negara lain yang patut dikunjungi. Sungguh tidak seseram yang dibayangkan karena mereka sadar pemasukan negara dari sektor pariwisata termasuk yang terbesar.
Meskipun banyak negara di Timur Tengah sudah modern, tapi tetaplah menjaga diri dengan tidak berpakaian terlalu terbuka serta selalu mengikuti peraturan yang berlaku di masing-masing tempat. Lebih baik sih ke sana pada bulan Oktober sampai Mei saat cuaca tidak begitu panas.
Mesir
Arab Republic of Egypt atau Mesir, negara yang sebagian besar wilayahnya terletak di benua Afrika bagian timur laut. Bahasa resminya, bahasa Arab dan 85% penduduknya beragama Islam.
Dengan jumlah penduduk sebanyak 77,5 juta, Mesir negara yang terbanyak penduduknya di benua Afrika. Lelaki Mesir memakai pakaian biasa, celana panjang dan kemeja. Wanitanya memakai baju Muslim modern berwarna-warni dan bermotif. Anak muda lebih bergaya dengan jeans.


Cairo, ibu kota Mesir, menurut saya terlihat kumuh. Bangunannya tua berwarna kusam, mobil-mobilnya macam rongsokan besi tua, ditambah lagi debu dan sampah di mana-mana. Cairo dijuluki sebagai Kota 1000 Menara karena banyaknya menara masjid.
Obyek wisata yang paling keren Egyptian Museum yang menyimpan ratusan ribu koleksi. Sedangkan yang doyan shopping, pergilah ke Khan el- Khalili Bazaar. Bagi umat Kristen, patut mengunjungi Coptic di mana terdapat gereja tempat keluarga Yesus bersembunyi dari kejaran Herodes.
Namun tujuan utama wisatawan ke Mesir ke Great Pyramids dan Sphinx. Letaknya 20 km dari Cairo, tepatnya di Giza. Piramida sebenarnya bangunan tempat pemakaman para Firaun (gelar raja Mesir Kuno) yang berkuasa pada tahun 2630 – 1814 Sebelum Masehi.
Banyak yang mengira piramida di Mesir hanya tiga seperti yang terdapat di Giza, padahal totalnya ada 138 buah. Sebagian besar terdapat di Saqqara. Situs arkeologi lain ada di Luxor dan Abu Simbel.
Israel
Israel sebenarnya pusat dari tiga agama di dunia, yaitu Yahudi, Kristen dan Islam. Israel merupakan negara satu-satunya di Timur Tengah di mana Islam minoritas yang berjumlah 16% dari 7,4 juta penduduknya.
Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, sehingga untuk mengunjunginya Anda harus bergabung dengan tur religius yang diselenggarakan agen perjalanan di Indonesia.
Biasanya masuk melalui jalan darat dari Mesir atau Yordania. Anda bisa meminta untuk dicap imigrasi Israel di secarik kertas karena takutnya susah untuk masuk ke negara-negara tertentu.
Jerusalem merupakan salah satu kota yang permeterperseginya paling banyak menyimpan situs bersejarah di dunia.
Bagi umat Yahudi, Temple Mount tempat tersuci di mana dipercaya sebagai tempat Tuhan pertama kali menciptakan manusia dan akan membangun Bait Suci ketiga pada Hari Akhir.
Sedangkan bagi umat Islam, terdapat Dome of the Rock dan Masjid Al-Aqsa yang merupakan tempat tersuci ketiga setelah Mekkah dan Medinah. Di sanalah dipercaya sebagai tempat Nabi Muhammad naik ke surga ditemani Malaikat Jibril.
Bagi umat Kristen dan Katolik, banyak situs yang tertulis di Alkitab tersebar di Israel, seperti di Betlehem, Nazaret, Yeriko, Tiberias. Perlu diketahui, Betlehem masuk wilayah Palestina. Jadi ada pemeriksaan ketat di perbatasannya, tapi aman-aman aja kok.
Yordania


Yordania selalu mengingatkan saya pada Ratu Rania. Permaisuri Raja Abdullah II ini ratu cantik yang paling ‘gaul’ dan aktif di social media seperti YouTube, Facebook dan Twitter. Meski 99% penduduk Yordania beragama Islam, namun Yordania negara Arab modern.
Kualitas hidup, tingkat pendidikan, fasilitas kesehatan, dan tingkat keamanannya salah satu yang tertinggi di antara negara Arab.
Perlu diketahui, ayah Raja saja beristrikan wanita Inggris. Para wanita di keluarga Raja pun tidak berjilbab. Pemerintah Yordania bersikap netral dalam hal agama terhadap rakyatnya.
Amman, ibu kota Yordania, kota yang modern. Imej kota konservatif telah berubah menjadi kota gaul. Anak mudanya doyan berpesta di bar atau diskotik.
Terdapat juga beberapa museum yang menyimpan Dead Sea Scrolls dan amphitheater kuno sejak zaman Romawi. Namun Petra tetap menjadi obyek wisata utama di Yordania. Petra sebuah kota kuno yang letaknya sekitar 230 km dari Amman. Dibangun pada abad ke-6 Sebelum Masehi dan baru ditemukan lagi pada tahun 1812.
Al Khazneh atau The Treasury, bangunan yang dipahat pada batu berwarna pink. Ia masuk ke dalam daftar New 7 Wonders of the World.
Uni Emirat Arab
UAE terdiri dari kumpulan tujuh Emirates yang dipimpin oleh seorang Emir, yaitu Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Umm al-Quwain, Ras al-Khimah dan Fujairah.
Meski Islam agama resmi UAE, namun pemerintah memiliki toleransi terhadap pemilik agama lain karena sebagian besar penduduknya ekspatriat.
Baju kandura putih yang dikenakan lelaki Emirati dan abaya hitam oleh wanitanya tidak begitu terlihat di antara kerumunan orang berpakaian ala Barat. Tapi tetap saja tidak ada yang berciuman di depan umum.
Obyek wisata dipusatkan di Dubai dan Abu Dhabi, ditambah dengan safari di padang gurun.
Meski Abu Dhabi ibukota UAE, namun Dubai menjadi lebih terkenal karena Sang Emir membangun kotanya ‘gila-gilaan’. Mulai dari pulau buatan terbesar di dunia, sampai hotel dan gedung tertinggi di dunia. Ya, obyek wisata di sana hampir semuanya buatan manusia.
Bagi yang suka dugem, alkohol bisa diperoleh di hotel berbintang lima saja.
Turki
Meskipun 99% penduduknya beragama Islam, namun Turki negara sekuler sejak Mustafa Kemal Ataturk mendirikan Republik Turki pada 1923.
Wanita berjilbab dilarang di kampus, tidak ada pelajaran agama di sekolah, pelarangan lambang agama bagi warga yang bekerja sipil, khotbah Jumatan yang diatur oleh negara, beberapa bukti kesekuleran Turki.
Tak heran hanya segelintir wanita yang memakai jilbab di Turki, itu pun sebagian besar orang tua saja.
Meskipun ibukota Turki Ankara, namun Istanbul lebih populer bagi wisatawan. Bekas ibu kota Kekaisaran Byzantine dan Ottoman ini menyimpan bangunan cantik yang bersejarah, seperti Masjid Sultan Ahmed (disebut “Blue Mosque”), Hagia Sophia, Topkapi Palace, Basilica Cistern, Galal Tower, dan Grand Bazaar. Kota-kota lain juga patut dikunjungi; Troy, Efesus, Pamukkale.
Blue Cruise atau keliling naik kapal menyusuri Laut Mediterania pengalaman yang sangat menarik. Kota-kota di pesisir pantainya sangat cantik, seperti Kas, Fethiye, Marmaris. Cobalah untuk naik balon udara di Cappadocia. Pemandangan fairy chimneys dari ketinggian sungguh spektakuler karena bentuknya terlihat mirip dengan permukaan bulan.






Your Reply